Tak salah memang jika publik menjuluki sosok Arsene Wenger sebagai pelatih yang jenius. Kemampuannya sudah teruji selama membesut Arsenal dalam beberapa dekade terakhir. Selain tangguh dalam meracik strategi dan mengelola keuangan klub, Wenger juga memiliki kejelian khusus dalam mengorbitkan pemain muda menjadi bintang.
Hal tersebut lantas membuat publik pada mentahbiskan pria Prancis tersebut dengan gelar Sang Profesor.
Ya, Wenger adalah salah satu jenius sepakbola di era modern. Berkat tangan dinginnya, beberapa nama pemain muda sukses mentas di level tertinggi sepakbola dunia. Intuisinya dalam melacak bakat-bakat potensial dari antero pelosok dunia tak perlu diragukan lagi.
Patrick Vieira, Niicolas Anelka, Thierry Henry, Robin van Persie, Cecs Fabregas, dan tentu saja yang terbaru yakni Hector Bellerin adalah bukti kecerdikan Wenger dalam membidik, mendatangkan dan mengembangkan pemain muda. Kendati begitu, reputasi Wenger untuk urusan ini tetap saja bukan tanpa cela.
Wenger tercatat juga pernah memiliki reputasi kurang bagus dalam melakukan negosiasi untuk mendatangkan pemain muda. Parahnya, pemain yang hampir dibeli Wenger tersebut justru sukses menjelma sebagai super star sepakbola pada kemudian hari, bersama klub lain tentunya.