Pape bersama Legimin Raharjo merupakan dua pemain Gresik United yang paling sering dijadikan starter sepanjang putaran pertama lalu. Kendati demikian, catatan itu tidak membuat Alfredo tak mencoret nama pemain yang baru melesakkan satu gol itu dari skuat Laskar Joko Samudro di putaran kedua.
Bukan hanya Pape yang dicoret dari tim. Sejumlah pemain pun dipastikan tak berseragam Gresik United di putaran kedua, yakni kiper M Sandi Firmansyah, bek Handi Ramdhan, penyerang Elthon Maran, Jimmy Suparno, Fajar Handika, dan Aries Tuansyah.
“Kami menilai penampilan Pape tidak maksimal. Untuk mendongkrak prestasi tim, tentunya kami butuh pemain yang bisa tampil maksimal,” ungkap Alfredo kepada
Sebelum melakukan pemecatan, Gresik United lebih dulu kedatangan dua legiun asing yang mengikuti seleksi, Gustavo Chena dan striker Pedro Javier Velasquez. Khusus untuk Chena, pemain asal Argentina bukanlah sosok baru, sebab pernah merumput bersama Laskar Joko Samudro musim lalu. Sedangkan Pedro adalah mantan pemain Persija Jakarta asal Paraguay.
Kehadiran Chena berujung kepada hembusan rumor yang menyebutkan posisi Shohei Matsunaga di sektor tengah terancam. Matsunaga dikabarkan bakal hengkang bila Chena memperkuat Gresik United.
“Sejak awal, Matsunaga memang tidak suka saat Chena dikabarkan akan kembali masuk ke sini lagi,” ucap salah satu sumber di internal Gresik United yang enggan disebut identitasnya.
Sumber itu juga menyatakan, Alfredo lebih tertarik memberikan kesempatan kepada Chena ketimbang Matsunaga. Nasib Matsunaga pun kini berada di ujung tanduk, meski selama ini ia sudah membuktikan diri sebagai kreator serangan tim.
“Kalau pun Matsunaga tetap bertahan di sini. Maka tugasnya bakal diambil alih oleh Chena, dan ia hanya akan menjadi pendamping saja,” masih kata sumber tersebut.